Analisis Kekalahan Manchester United atas Istanbul Basaksehir
mugloryofficial.blogspot.com - Machester United mengalami kekalahan yang cukup menyakitkan dari tim tuan rumah Istanbul Basaksehir pada lanjutan matchday ketiga UEFA Champions League tadi malam. Permainan yang disajikan oleh Manchester United sangat membingungkan, karena tidak ada yang berani melakukan umpan-umpan ke lini pertahanan Istanbul dan mengalami kekacauan saat menghadang serangan balik yang dilakukan oleh para pemain Istanbul. MU harus menyerah dengan skor 2-1 setelah gagal menembus solidnya benteng pertahanan dari Istanbul Basaksehir.
Lalu, apa sih yang menjadi penyebab Manchester United menelan kekalahan dari Istanbul Basaksehir? MUGLORY telah merangkum beberapa kesalahan yang harus dibenahi Manchester United apabila ingin melanjutkan trend positif kemenangannya.
1. Istanbul berhasil mengontrol jalannya pertandingan
Manchester United di bawah komando Ole Gunnar Solskjaer memiliki gaya bermain yang membiarkan lawan untuk menguasai bola. Kemudian, Manchester United akan melakukan counter attack dengan cepat untuk memberikan perlawanan terhadap lawan agar dapat mencetak gol dengan mengandalkan kualitas striker yang mereka miliki.
Akan tetapi, Istanbul juga menerapkan strategi yang serupa. Hanya saja, mereka memiliki kualitas pemain bertahan yang dibilang sangat mumpuni, yang membuat para pemain Manchester United kebingungan untuk menembus solidnya pertahanan yang Istanbul terapkan.
Alhasil, Manchester United pun langsung tertinggal 2-0 dari Istanbul pada menit ke-40. Sedangkan Manchester United sendiri hanya mampu membalas lewat gol dari Anthony Martial.
2. Manchester United Tak Asing dengan Wajah pemain Istanbul Basaksehir
Meskipun Istanbul Basaksehir baru menjalani kampanye pertama kalinya di UEFA Champions League, tetapi mereka memiliki skuad yang tidak asing bagi para pemain Manchester United. Pada lini serang terdapat nama Demba Ba yang sebelumnya pernah bermain bagi West Ham United, Newcastle United dan Chelsea. Sedangkan pada lini pertahanan terdapat dua nama yang salah satu nya ada yang pernah membela United dan rival abadi nya, Liverpool, Rafael Da Silva dan Martin Skrtel. Mantan pemain Manchester United tersebut tampil bagus dalam menghalau serta memarking para pemain MU di sektor kanan pertahanan Basaksehir.
Oleh karena itu, pengalaman para pemain Istanbul Basaksehir yang pernah bermain di Liga Inggris memiliki peran penting dalam pertandingan tersebut dan ketiga pemain jebolan klub Liga Inggris tersebut memainkan pertandingan yang sangat memukau malam tadi.
3. Solskjaer Masih Kesulitan Menemukan Formasi Idealnya
Saat ini, sepertinya Solskjaer masih kesulitan untuk menemukan racikan terbaik dari skuadnya. Itu terlihat dalam laga kontra Basaksehir, yang di mana Solskjaer kembali melakukan perubahan baik untuk posisi pemain ataupun dalam bentuk formasi.
Jika berkaca pada laga ini, Solskjaer melakukan enam pergantian dari timnya yang kalah dari Arsenal akhir pekan lalu. Ia memasukkan nama Dean Henderson, Donny van de Beek, Axel Tuanzebe, Nemanja Matic, Juan Mata dan Anthony Martial. Sedangkan untuk formasinya, Solskjaer menggunakan 4-2-3-1.
Setelah babak pertama tampil buruk, Solskjaer melakukan perubahan dengan memasukkan Scott McTominay, Paul Pogba, Mason Greenwood, Timothy Fosu-Mensah dan Edinson Cavani. Akan tetapi, lagi-lagi perubahan tak berjalan dengan efektif, dan Manchester United harus merima kekalahan yang pahit atas tim tuan rumah.
4. Buruknya Sektor Pertahanan Manchester United
Setelah melakoni awal musim yang buruk, sorotan kembali tertuju pada lini pertahanan Manchester United yang rapuh. Kekalahan Manchester United dari Istanbul Basaksehir tidak terlepas dari buruknya performa barisan belakang yang dimotori oleh Harry Maguire.
Gol pertama Istanbul Basaksehir dari Demba Ba tidak lepas dari bobroknya lini pertahanan Manchester United yang terlambat untuk turun agar dapat mengantisipasi serangan balik tersebut. Mereka membuka lebar pertahanan seolah memberikan jalan untuk Demba Ba mencetak gol. Sayangnya, situasi tersebut terjadi untuk keuda kalinya.
Setan Merah meninggalkan lubang yang terbuka di lini belakang untuk dimanfaatkan oleh lawan mereka. Meski pada babak kedua, tampil lebih baik, tetapi tetap saja kekalahan ini tidak luput dari buruknya lini pertahanan Manchester United di babak pertama.
Jadi, itulah beberapa analisa kekalahan Manchester United atas Istanbul Basaksehir versi MUGLORY. Bagaimana menurut kalian? Tulis di kolom komentar ya
Comments
Post a Comment