Analisa Bursa Transfer Manchester United

 Secara resmi bursa transfer musim panas Eropa sudah ditutup pada tanggal 5 Oktober 2020. Sejumlah klub Eropa sudah mendapatkan pemain yang mereka inginkan untuk memperkuat timnya agar bisa bersaing di kompetisi Liga nya masing-masing.

Manchester United sendiri sudah mendapatkan beberapa pemain untuk memperkuat timnya, seperti Donny van de Beek, Edinson Cavani, Alex Telles, Facundo Pellistri dan Amad Traore (yang bergabung pada Januari 2021 karena ada masalah visa dan izin kerja).

Menurut segi pandang MUGLORY, perekrutan tersebut merupakan perekrutan yang ideal bagi Manchester United, kenapa demikian? simak penjelasannya berikut ini

1. Donny van de Beek

Perekrutan Donny van de Beek dari Ajax ke Manchester United bisa dibilang ini adalah rekrutan yang sangat bagus. Dengan performa apik yang ia tonjolkan di Ajax dan pada 5 match terakhirnya bersama Manchester United ia sudah menyumbangkan 1 gol dan 1 assits. Dia merupakan sosok gelandang yang sangat komplit bagi Manchester United, ia bisa bermain sebagai gelandang box-to-box, gelandang bertahan, dan playmaker. Kualitasnya bisa dilihat dari beberapa match terakhir yang ia mainkan, dia bisa memberikan umpan-umpan, menciptakan ruang bagi rekan setimnya untuk mencetak gol, dan ia juga dapat memutus aliran serangan lawan. Jadi, perekrutan Donny van de Beek ini sangatlah bagus bagi Manchester United, namun ia harus sering dimainkan.



2. Edinson Cavani

Jika dilihat dari track recordnya bersama PSG, Edinson Cavani sangatlah subur dalam segi gol, ia menorehkan 200 gol dari 301 pertandingan selama ia memperkuat PSG. Ini tentu bukan jumlah yang sangat buruk bagi seorang striker, dia merupakan striker yang mematik apabila sudah berada di dalam maupun luar kotak, dia juga dapat menjadi mentor bagi para pemain muda Manchester United, seperti Anthony Martial, Marcus Rashford dan Mason Greenwood. Tentu saja, perekrutan ini bisa dibilang sangat bagus bagi Manchester United, terutama dengan kurang nya sosok pemimpin di ruang ganti Manchester United yang telah lama menghilang sejak kepergian Zlatan Ibrahimovic 2017 silam.



3. Alex Telles

Sama hal nya dengan perekrutan Donny van de Beek, perekrutan Alex Telles juga bisa dibilang sangat bagus, terutama dengan makin penurunnya performa Luke Shaw pada beberapa pertandingan terakhirnya bersama Manchester United. Alex Telles merupakan bek kiri dengan tipikal menyerang, dia bisa melepas umpan-umpan silang untuk para striker yang berada di dalam kotak, menurut Setanmerah.net, Alex Telles membuat 258 umpan silang dengan 70 diantaranya menemui sasaran pada musim lalu. Meski tidak mencapai setengahnya, namun hal ini lebih bagus ketimbang Luke Shaw yang hanya membuat 38 umpan silang dengan 9 umpan silang yang menemui sasaran dan Alex Telles juga ahli dalam bidang tendangan bebas dan mengeksekusi tendangan pinalti. Tercatat ia berhasil mengeksekusi 16 pinalti dari 20 sepakannya selama membela Porto (2016-2020), Ya, Alex Telles gagal mengeksekusi 4 tendangan pinalti.

Jadi, perekrutan Alex Telles juga tergolong sangat bagus, karena akan membuat persaingan untuk posisi bek kiri semakin ketat.



4. Facundo Pellistri dan Amad Traore

Pasti para United Fans bertanya-tanya, ini siapa sih? Kenapa MU merekrut pemain medioker seperti mereka?

Seperti yang kita tahu sejak Ole Gunnar Solskjaer menjabat sebagai manajer Manchester United, ia bilang kepada pers bahwa dia ingin mendatangkan para pemain muda berbakat ke dalam skuad nya. Jadi, tidak aneh nama Facundo Pellistri dan Amad Traore ini didatangkan oleh Manchester United. Facundo Pellistri dan Amad Traore berposisi sebagai pemain sayap kanan. Solskjaer mengetahui hal ini, pos winger kanan United memang masih kosong, meskipun sudah ada nama Mason Greenwood yang mengisi pos itu. Namun, dengan beredarnya kabar bahwa Mason Greenwood akan dipercepat untuk mengisi posisi striker di Manchester United. Oleh karenanya, nama mereka berdua sangat dibutuhkan oleh United, meskipun track record keduanya masih dibilang sangat minim.

Facundo Pellistri sendiri baru mencatatkan 2 gol dan 4 asisst dari 37 pertandingannya bersama Penarol (2019 - 2020). Namun, ia masih berusia 19 tahun, Jadi hal itu masih dapat dipertimbangkan.



Amad Traore selama ia bermain untuk tim junior Atalanta ia mencatatkan 37 gol dan 24 asisst dari 93 pertandingan. Sedangkan jumlah gol yang ia torehkan bersama tim utama Atalanta yaitu 1 gol dari 3 pertandingan.



Jadi, bagaimana menurut kalian dengan perekrutan Manchester United?

Terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Photo Manchester United vs AC Milan 2nd Leg