Toni Kroos Hampir Gabung ke Manchester United
Toni Kroos pernah berada di ambang kepindahan ke Manchester United. Ia sempat dicap sebagai sukseor Paul Scholes. Gelandang Real Madrd, Toni Kroos (30 tahun), menceritakan periode saat dirinya gagal memperkuat Manchester United.
Kroos, yang saat itu masih berseragam Bayern Munich, hampir berlabuh di Manchester United pada tahun 2013/14 sebelum ia akhirnya menerima pinangan dari Real Madrid semusim setelahnya.
"David Moyes daang menemui saya dan pada dasarnya kontrak sudah dibuat," ucap Kroos dalam kutipan wawancaranya dengan The Athletic, Selasa (25/2)
"Tetapi, yang terjadi kemudian adalah Moyes dipecat, Louis van Gaal masuk (menggantikan posisi Moyes sebagai manajer Manchester United), dan kerumitan dimulai."
"Louis meminta waktu untuk menyusun proyeknya sendiri. Dari situ, saya sudah tidak mendengar apapun lagi dari pihak United. Saya pun mulai ragu (untuk bergabung dengan United)."
"Kemudian Piala Dunia (2014) dimulai dan Carlo Ancelotti (pelatih Madrid saat itu) menelepon saya. Ya, begitulah ceritanya," tambahnya.
Sejak menjadi manajer United, Van Gaal terbilang sangat jor-joran dalam membelanjakan pemain. Meskipun, pembeliannya tidak bisa dikatakan sukses. Soalnya, kini hanya Luke Shaw saja yang tersisa.
Kroos, yang saat itu masih berseragam Bayern Munich, hampir berlabuh di Manchester United pada tahun 2013/14 sebelum ia akhirnya menerima pinangan dari Real Madrid semusim setelahnya.
"David Moyes daang menemui saya dan pada dasarnya kontrak sudah dibuat," ucap Kroos dalam kutipan wawancaranya dengan The Athletic, Selasa (25/2)
"Tetapi, yang terjadi kemudian adalah Moyes dipecat, Louis van Gaal masuk (menggantikan posisi Moyes sebagai manajer Manchester United), dan kerumitan dimulai."
"Louis meminta waktu untuk menyusun proyeknya sendiri. Dari situ, saya sudah tidak mendengar apapun lagi dari pihak United. Saya pun mulai ragu (untuk bergabung dengan United)."
"Kemudian Piala Dunia (2014) dimulai dan Carlo Ancelotti (pelatih Madrid saat itu) menelepon saya. Ya, begitulah ceritanya," tambahnya.
Sejak menjadi manajer United, Van Gaal terbilang sangat jor-joran dalam membelanjakan pemain. Meskipun, pembeliannya tidak bisa dikatakan sukses. Soalnya, kini hanya Luke Shaw saja yang tersisa.
Comments
Post a Comment